Download Contoh Kultum Tentang Peristiwa yang Terjadi Pada Hari Kiamat

afnanalfaqih.my.id - Halo sahabat semuanya, bagi Anda yang sedang mencari contoh kultum untuk memenuhi tugas sekolah/kuliah atau bahkan untuk mengisi dalam suatu kegiatan maka Anda telah tepat diarahkan menuju artikel ini. Kultum, bagi yang terbiasa melakukannya bukanlah hal yang sulit. Namun, apabila jarang dilakukan atau bahkan belum pernah maka hal tersebut memberikan suatu tantangan tersendiri. Mulai dari sering gugupnya saat berbicara di depan orang banyak atau karena memang belum menguasai materi yang belum terbiasa menyampaikan kultum. 

Jangan khawatir, di bawah ini adalah contoh kultum yang akan memudahkan Anda dalam menyampaikannya. 

Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Bismillahirrahmaanirrahim. Alhamdulillahi ladzi akhrojannas minddulumaati ilannuur. Wassolaatu wassalaamu 'ala sayyidinaa muhammadinis saaiqi ilan najaati minal juuri. Wa 'ala aalihi wa ashaabihi ajma'in. Amma ba'du.

Yang saya hormati ......, beserta ....., dan hadirin sekalian yang berbahagia.

Melalui mimbar kuliah tujuh menit (kultum) ini, perkenankan saya menyampaikan sepatah kata, sesuai dengan tema di atas. Dan kami ketengahkan sebuah firman Allah pada surah Al-Ahzab ayat 41 - 42. 

"Yaa ayyuhalladziina aamanudzkurullaha dzikroon katsiiroo. wasabbih Hu bukrota wa asiilaa."

yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, sebut dan ingatlah Allah sebanyak mungkin. Bertasbihlah dan pujalah Dia di kala pagi dan di kala petang."

Menyebut dan selalu ingat kepada Allah merupakan hal yang amat penting bagi kehidupan seorang muslim. Tanda akan cinta kepada Allah, tentu saja akan selalu ingat kepada-Nya pada setiap waktu. Ibu dan Bapak kita yang tercinta tak pernah sirna dari ingatan yang berbahagia.

Hadirin sekalian yang dimuliakan Allah yang berbahagia.

Pada saat kita diberi cobaan oleh Allah kita senantiasa memohon kepada-Nya, agar segala rintangan selalu diberikan jalan keluar. Kita berdoa, dan ke mana hendak pergi sebelum melangkahkan kaki kita memohon dan menyebut Allah dengan permohonan sukses dan diberi keselamatan sampai di tempat tujuan. Dan kita berdoa juga agar dijauhkan dari mara bahaya yang menimpa.

Hadirin sekalian yang berbahagia.

Hidup di dunia ini pastilah berakhir, dan berakhirnya kehidupan ini sebelumnya akan diberi tanda-tanda atau alamat-alamat yang dari hari ke hari, yang selama ini alamat tersebut sudah kita lihat, kita dengar, serta kita saksikan hal-hal yang terjadi. Di mana kejadian tersebut sama persis, seperti halnya yang pernah diramalkan oleh Nabi Saw. Suatu misal kejadian yang benar-benar terjadi pada saat ini yaitu mencari harta benda untuk keperluan hidung dengan jalan yang haram seperti menjual minuman keras, berjudi, menjual pil koplo atau ekstasi yang akhir-akhir ini terjadi di akhir zaman.

Saudara sekalian yang tercinta.

Terhadap orang-orang yang benar-benar menyimpang dari syariat Allah Swt, maka kemarahan dan kemurkaan Allah benar-benar akan menimpa, sehingga pada saat peristiwa kejadian itu benar-benar menakutkan dan mengerikan. Dimana manusia bertebaran, seperti anai-anai, demikian juga gunung-gunung berhamburan bagaikan bulu.

Berkaitan dengan peristiwa ini, marilah kita perhatikan secara serius firman Allah pada surat Al-Qaariah ayat 4 - 5 yang berbunyi:

"Yauma yakuunun naasu kalfaroosyil mabtsuts. Wa takuunul jibaalu kal ihnil manfusy. 

artinya: "Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran. Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan."

Saudaraku sekalian yang kami cintai.

Demikian juga seluruh amalan manusia, baik itu yang baik ataupun yang jelek, nanti seluruhnya akan ditimbang. Dan dengan amalan-amalan tersebut akan mendapatkan balasannya, sesuai dengan yang pernah dikerjakannya selama hidup di dunia. Apabila banyak amalan yang baik yang dikerjakannya, maka dia akan mendapat tempat yang bahagia dan memuaskan. 

Namun, sebaliknya apabila yang dikerjakannya di dunia ini suatu amalan yang jelek maka jangankan mengharapkan kenikmatan yang diperolehnya, karena orang tersebut amalannya banyak yang jahat daripada yang baik, sehingga siksalah yang akan menimpa dirinya.

Hadirin yang berbahagia, demikianlah secara singkat yang bisa saya sampaikan dengan harapan semoga kita tetap menjalankan perintah Allah serta meninggalkan larangan-Nya sekalipun hidup di zaman yang penuh dengan tantangan dan pengaruh era globalisasi ini.

Sampai jumpa pada kesempatan berikutnya, kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Share :