Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Jenis Media dan Sumber Pembelajaran yang Tepat untuk Dipilih oleh Guru Biologi

Media dan sumber belajar merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, bisa merangsang pikiran siswa, kemauan, perasaan siswa, sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri siswa.

Fungsi media adalah sarana atau alat bantu guru untuk meningkatkan pemahaman dan motivasi siswa dalam belajar. Selain itu dapat membantu penyampaian pesan atau informasi dari guru, mengkonkretkan konsep yang bersifat abstrak, serta meningkatkan efektivitas pembelajaran. Sedangkan fungsi sumber belajar salah satunya adalah mengatasi keterbatasan ruang waktu dan panca indra. Ada kalanya guru perlu menjelaskan sesuatu yang tidak mungkin dihadirkan secara langsung kepada siswa. Saat guru tidak mungkin mengajak siswa langsung mengamati hewan-hewan buas di kebun binatang, guru dapat membawa model, foto ataupun mengajak siswa menonton film tentang kehidupan hewan tersebut. Guru dapat menghadirkan miniatur ekosistem kolam melalui akuarium yang dibawa ke dalam kelas.

Jenis media pembelajaran yang sering digunakan dalam kegiatan pembelajaran sangat banyak ragamnya. Dari yang paling sederhana dan murah, hingga yang canggih dan mahal. Ada yang dapat dibuat oleh guru sendiri, diproduksi oleh pabrik, ada pula yang tersedia di lingkungan untuk langsung dimanfaatkan dan dirancang sesuai dengan kebutuhan kegiatan pembelajaran.
Pengelompokkan berbagai jenis media pembelajaran yang biasa digunakan dalam kegiatan pembelajaran adalah: media grafis, media audio, media proyeksi diam, media proyeksi gerak (audio visual), multimedia, benda atau model.
Jenis Media dan Sumber Pembelajaran yang Tepat untuk Dipilih oleh Guru Biologi

Tabel Pengelompokan Berbagai Jenis Media Pembelajaran

No
Kelompok
Jenis Media
1.
Model atau benda
  • Benda nyata (asli)
  • Benda tiruan (model)
2.
Media Grafis
  • gambar atau foto
  • Torso
  • Charta
  • Diagram
  • Grafik
  • Bagan
  • Kartun
  • Poster
  • Papan flanel 
  • Papan buletin 
  • Sketsa
3.
Media Audio
  • Radio
  • Tape/audio CD
4.
Media proyeksi diam
  • Film bingkai (slide film)
  • Media transpaaransi (OHP)
5.
Multimedia
  • FILE program komputer multimedia
6. 
Media Proyeksi Gerak (Audio VIsual)
  • Film
  • Program siaran TV
  • VIdeo (kaset, laser disc, copact disc)

Berikut adalah media (alat belajar) yang dapat disarankan untuk digunakan dalam pembelajaran biologi.

1. Media Asli
Media asli atau spesimen merupakan objek sebenarnya yang digunakan sebagai alat bantu pembelajaran. Media asli dalam pembelajaran biologi cakupannya sangat luas, mulai dari bagian kecil dari suatu objek hingga ke objek utuh lengkap dengan  habitatnya. Berdasarkan ukurannya mulai dari objek yang besar sampai dengan objek mikroskopis yang hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop, Media asli sering juga disebut sebagai realitas karena media tersebut adalah objek nyata (real), dalam kaitan materi biologi adalah makhluk hidup utuh atau bagian-bagiannya. Misalnya media asli yang umum digunakan dalam kegiatan pembelajaran biologi adalah:

  • Tumbuhan dan bagian-bagiannya
  • Binatang; mencit, burung merpati, katak hijau, ikan, udang, belalang, jangkrik, cacing tanah, dan Planaria sp..

2. Model
Model adalah media tiga dimensi yang dapat dilihat, diraba dan mungkin dimanipulasi. Media model dibuat dalam usaha membantu mewujudkan realitas. Hal tersebut dimaksudkan untuk menyiasati kelemahan dari media asli atau nyata yang tidak mungkin dijadikan alat pembelajaran di kelas yang disebabkan oleh berbagai alasan tertentu.

Ada model yang dibuat karena alasan ukuran objek sebenarnya. Beberapa objek biologi kadang kala ukurannya sangat besar, misalnya kerangka dinosaurus atau struktur tubuh gajah. Media pembelajaran untuk objek tersebut dapat dikembangkan dengan cara membuat model yang meniru objek aslinya dengan ukuran yang memungkinkan untuk dibawa ke kelas yakni ukurannya disesuaikan. Sebaliknya adakalanya suatu objek biologi sangat kecil ukurannya misalnya sel dan jaringan. Hal tersebut dapat disiasati dengan cara membuat model sel atau model jaringan dengan meniru objek asli hasil pengamatan melalui mikroskop. Selain itu, ada juga model dibuat dengan menghilangkan bagian tertentu dari objek aslinya. Teknik penyiapan model seperti ini dimaksudkan untuk menunjukkan bagian-bagian tertentu saja dari suatu objek biologi. Bagian yang tidak dibuang adalah bagian yang ditonjolkan supaya mendapat perhatian lebih dari siswa. Serta model disiapkan untuk dibongkar pasang. Sejumlah model objek biologi sengaja dibuat dengan bagian-bagian yang dapat dibongkar dan dipasangkan kembali. Contoh untuk ini adalah model tubuh manusia yang dirancang lengkap bagian struktur luar dan organ-organ dalam tubuh.

3. Media Elektronik
Media elektronik merupakan media yang membutuhkan perangkat elektronik ketika akan menggunakannya dalam pembelajaran. Disamping kebutuhan perangkat elektronik, dalam penggunaan media kelompok ini diperlukan juga sumber listrik untuk menjalankan perangkat tersebut. Agar penggunaan media kelompok ini tidak terkesan memboroskan biaya, maka media yang disiapkan harus dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki kelebihan dengan macam media lainnya yang dari segi pembiayaan lebih murah. Di dalam pembelajaran biologi terdapat sejumlah konsep yang sulit divisualisasikan atau digambarkan, misalnya metabolisme, materi genetika, reproduksi sel, dan lain-lain. Melalui media elektronik konsep-konsep tersebut diharapkan dapat dengan mudah dikuasai siswa. Berdasarkan jenisnya media elektronik dapat dikelompokkan menjadi media audio (dengar), media visual (lihat) dan  media audio visual (lihat dan dengar). Beberapa contoh media elektronik adalah overhead projector (OHP),  slide projector, radio, televisi, komputer atau laptop dan sebagainya,

Post a Comment for "Jenis Media dan Sumber Pembelajaran yang Tepat untuk Dipilih oleh Guru Biologi"