Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Komponen Utama Pembelajaran Efektif Dalam Pendekatan Pembelajaran Biologi

Pendekatan pembelajaran merupakan berbagai aturan pembelajaran yang berusaha meningkatkan kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa dalam pengolahan pesan sehingga tercapai sasaran belajar. Dalam pembelajaran biologi, guru mempunyai peranan penting. Guru dituntut untuk bisa menumbuhkan minat belajar siswa terhadap mata pelajaran biologi.

Pada kurikulum sekarang (2013) menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah. Pendekatan ilmiah atau science approach dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua mata pelajaran.

Dalam mata pelajaran biologi pendekatan yang dapat diterapkan yaitu pendekatan CTL (contextual teaching and learning). Pembelajaran ini merupakan konsep belajar yang yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Pendekatan CTL memiliki tujuh komponen utama pembelajaran efektif. Berikut adalah penjelasannya.
7 Komponen Utama Pembelajaran Efektif Dalam Pendekatan Pembelajaran Biologi


1. Konstruktivisme 
Konsep konstruktivisme menuntut siswa untuk menyusun dan membangun makna atas pengalaman baru yang didasarkan pada pengetahuan tertentu. Pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas serta tidak secara tiba-tiba. Strategi pemerolehan pengetahuan lebih diutamakan dibandingkan dengan seberapa banyak siswa mendapatkan atau hanya sekedar mengingat pengetahuan. Selain itu juga pembelajaran harus dikemas menjadi prose “mengonstruksi” bukan menerima pengetahuan.

2. Menemukan
Konsep menemukan atau biasa dikenal dengan istilah inquiry merupakan siklus proses dalam membangun pengetahuan/konsep yang bermula dari melakukan observasi, bertanya, investigasi, analisis, kemudian membangun teori atau konsep. Siklusnya meliputi: observasi, tanya jawab, hipotesis, pengumpulan data, analisis data, kemudian disimpulkan. Inquiry berarti proses perpindahan dari pengmatan menjadi sebuah pemahaman, dengan arti lain bahwa siswa belajar menggunakan keterampilan berpikir kritis.

3. Bertanya
Bertanya atau questioning merupakan konsep dimana siswa melakukan tanya jawab dengan guru. Pertanyaan guru digunakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpikir secara kritis dan mengevaluasi cara berpikir siswa, sedangkan pertanyaan siswa merupakan perwujudan dari rasa keingintahuannya. Tanya jawab dapat diterapkan antara siswa dengan siswa, guru dengan siswa, siswa dengan guru, atau bahkan tanya jawab antara siswa dengan orang lain. Dalam konsep ini, bertanya merupakan kegiatan guru untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa.

4. Masyarakat belajar (learning community)
Learning community ialah kelompok belajar atau komunitas yang berfungsi sebagai wadah atau sarana komunikasi untuk berbagi pengalaman dan gagasan. Penerapannya dapat berwujud dalam pembentukan kelompok kecil atau kelompok besar serta mendatangkan ahli ke dalam kelas, bekerja dengan kelas sederajat, bekerja dengan kelas di atasnya, serta bekerja dengan masyarakat. Hal tersebut bertujuan agar siswa dapat bertukar pengalaman atau berbagi ide untuk menambah wawasannya.

5. Pemodelan
Pemodelan atau modeling adalah kegiatan mendemosntrasikan suatu kinerja agar siswa dapat mencontoh, belajar atau melakukan sesuatu sesuai dengan model yang diberikan. Guru memberikan model “cara belajar”. Disini guru bukan satu-satunya model belajar, model belajar ini juga dapat diambil dari siswa yang berprestasi. Dalam proses ini penampilan suatu contoh diharapkan agar siswa dapat berpikir, bekerja, dan belajar.

6. Penilaian sebenarnya (authentic assesment)
Penilaian sebenarnya atau authentic assesment ialah prosedur penilaian yang menunjukkan kemampuan siswa secara nyata. Kemampuan ini meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Penekanan penilaian autentik ditekankan pada pembelajaran yang seharusnya membantu siswa agar mampu mempelajari sesuatu. Kemajuan belajar dinilai tidak hanya hasil, tetapi lebih pada prosesnya dengan berbagai cara dalam menilainya. Penilaian autentik bisa dilakukan dengan cara pemberian tugas kepada siswa yang relevan dan kontekstual.

7. Refleksi 
Refleksi adalah cara melihat kembali atau merepson suatu kejadian, kegiatan dan pengalaman yang bertujuan untuk mengidentifikasi hal-hal yang sudah diketahui maupun belum, agar dapat dilakukan suatu tindakan penyempurnaan. Adapun realisasinya ialah pertanyaan langsung tentang apa-apa yang diperolehnya hari itu, catatan dan jurnal di buku siswa, kesan dan saran siswa mengenai pembelajaran pada saat itu, diskusi dan hasil karya. Dalam hal ini siswa sangat dituntut untuk mengetahui bagaimana cara berpikir tentang apa yang telah siswa pelajari.

Penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran harus memenuhi tiga (3) prinsip utama, yaitu:
1. Belajar siswa aktif, dalam hal ini termasuk inquiry-based learning atau belajar berbasis penelitian, cooperative learning atau belajar bekelompok, dan belajar yang berpusat pada siswa (student center).
2. Assesment, yang berarti pengukuran terhadap kemajuan belajar siswa yang dibandingkan dengan target pencapaian tujuan belajar.
3. Keberagaman mengandung makna bahwa dalam pendekatan ilmiah mengembangkan pendekatan keberagaman. Pendekatan ini membawa konsekuensi siswa unik, kelompok siswa unik, termasuk juga keunikan dari kompetensi, materi, instruktur, pendekatan dan metode mengajar, serta konteks.

Berbagai pendekatan tersebut mempunyai konsep, guru dapat menggunakan berbagai objek yang ada di sekitar siswa sebagai media pembelajaran di kelas.

Metode Pembelajaran Biologi

Metode pembelajaran merupakan upaya atau langkah untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bagan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi (perbaikan) dan pengembangan bahan ajar tersebut. Bahan ajar disusun menurut urutan tingkat kesukaran. Guru juga harus merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut.

Adapun metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam mata pelajaran biologi SMA adalah sebagai berikut.

1. Metode pembelajaran eksperimental. Adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran dimana siswa melakukan aktivitas percobaan dengan membuktikan serta mengalami sendiri suatu yang dipelajarinya.

2. Metode problem solving. Merupakan metode pemecahan masalah, menuntut siswa untuk berpikir, memecahkan masalah dengan menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari data sampai pada menarik kesimpulan.

3. Metode ceramah plus. Apa itu metode ceramah plus? Maksudnya yaitu metode ceramah yang dikombinasikan dengan metode lainnya. Ada tiga macam metode ceramah plus yang dpat diterapkan dalam pembelajaran biologi.
a. Metode ceramah plus tanya jawab dan tugas
b. Metode ceramah plus diskusi dan tugas
c. Metode ceramah plus demontrasi dan latihan

4. Metode study tour atau karya wisata. Merupakan metode mengajar dengan mengajak siswa mengunjungi suatu objek yang bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan selanjutnya siswa membuat laporan dan mendiskusikan serta membukukan hasil kunjungan tersebut dengan didampingi oleh guru. Contohnya mengunjungi dinas kesehatan untuk mengetahui teknologi yang digunakan dalam mengatasi suatu penyakit.

Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada metode lain yang dapat dilakukan dalam pembelajaran biologi. Tentunya disesuaikan dengan kemampuan guru, siswa, serta keadaan sekolah. Dalam hal ini, guru dituntut untuk selalu belajar, meningkatkan kemampuan, dan berusaha mengembangkan kreativitasnya dalam menyajikan pembelajaran yang bervariasi agar tujuan yang diharapkan dalam kegiatan pembelajaran dapat terwujud.

Post a Comment for "7 Komponen Utama Pembelajaran Efektif Dalam Pendekatan Pembelajaran Biologi"