Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

19 Sifat yang Menggambarkan Pribadi Ideal | Meneladani Rasulullah SAW

Seperti yang kita tahu, umat muslim telah mengenal sosok Rasulullah  Saw, bahwa akhlak beliau sungguh sangat mulia dan agung. Sebagai umat beliau, tentu kita harus meneladani dari akhlak beliau sebab beliau sebagai panutan, terlebih kita sebagai umatnya beliau. Namun, perlahan tapi pasti akhlak beliau telah hilang dari diri kita, atau dari semua manusia pada umumnya. Hal ini memang sungguh memprihatinkan, manusia hanya mengejar kesenangan dunia saja dengan berbagai cara.


Rasulullah Saw adalah seorang manusia yang ideal. Sebab, beliau terlahir menjadi hamba Allah yang sempurna, beda dengan kita yang banyak salah dan dosa. Lalu, apakah kita juga bisa menjadi manusia ideal layaknya seperti Rasulullah? Ada banyak pendapat mengenai manusia ideal itu seperti apa, mulai dari memiliki sifat jujur, amanah, rendah hati, penyayang, dsb. Berdasarkan buku Sehat Holistik ala Rasulullah, kurang lebih ada 19 sifat yang menggambarkan pribadi ideal. Simak penjelasannya berikut ini.
19 Sifat yang Menggambarkan Pribadi Ideal | Meneladani Rasulullah SAW


1. Jujur
Kejujuran merupakan faktor utama yang harus dimiliki oleh seseorang kalau ia ingin disebut sebagai pribadi yang ideal dan layak diteladani. Banyak yang menyebutkan “buat apa kaya, kalau ngga jujur” atau sebutan yang lainnya. Rasulullah adalah orang yang jujur dan karena kejujurannya beliau diberi gelar Sidik.

2. Cerdas, pintar, dan pandai 
Untuk menjadi pribadi yang ideal tentunya harus cerdas. Orang yang ideal tidak akan memiliki sifat bodoh, dan tak akan mungkin bisa diteladani. Cerdas (fathanah) menjadi sifat yang wajib bagi Nabi dan Rasul, sebab kecerdasan atau kepandaian sangat berkaitan dengan kesempurnaan akal pikiran. Rasulullah merupakan pemimpin umat, beliau tidak mungkin pemimpin umat yang bodoh.

3. Adil 
Pribadi yang ideal dan layak untuk diteladani adalah memiliki sifat adil dalam segala urusan. Adil bukan hanya saja diterapkan dalam masalah hukum, tapi dapat diterapkan dalam segala aspek kehidupan. Misalnya adil dalam membagi waktu untuk keluarganya, anak-anaknya, atau orangtuanya. Jika seorang pemimpin, ia harus adil dalam memutuskan sebuah perkara. Keadilan di zaman sekarang ini sudah sangat langka. Sungguh miris memang, kita banyak menyaksikan di layar kaca betapa tidak manusiawinya seorang hakim saat memberi keputusan yang tidak adil. Dan jelas-jelas telah memihak kepada yang salah. Rasulullah Saw tentunya sangat adil dalam memutuskan suatu perkara. Dalam masalah hukum, beliau Saw sangat berkomitmen akan menindak tegas siapa pun yang bersalah, meskipun itu adalah keluarga beliau sendiri. Jauh sekali ya, dengan keadaan di negeri kita saat ini.

4. Amanah
Amanah memiliki arti dapat dipercaya, dalam hal perkataan maupun tindakan. Sifat amanah ini juga merupakan sifat yang sulit ditemui saat ini terutama di kalangan pejabat. Memang tidak semua pejabat seperti itu, namun kebanyakan ya banyak pejabat yang kurang amanah. Terbukti saat ingin mendapatkan jabatan, ia melakukan hal-hal apa saja hingga yang haram ia tempuh.

5. Tanggungjawab
Pribadi ideal dan layak untuk diteladani adalah tanggungjawab. Tidak mungkin kita menganggap orang lalai atau sering mengabaikan tuga sebagai pribadi yang layak diteladani. Ciri orang yang bertanggungjawab tidak akan lari dari masalah, namun ia akan menyelesaikan hingga semuanya benar-benar tuntas. Itulah sifat Rasulullah yang bertanggung jawab. Dikisahkan bahwa Rasulullah ketika akan wafat beliau memohon kepada Allah agar menumpahkan seluruh kesakitan saat mengalami sakratul maut umatnya kepada beliau. Beliau tidak ingin umatnya merasakan dahsyatnya sakratul maut, karena saking sakitnya.

6. Dermawan 
Pribadi yang ideal, wajib memiliki sifat dermawan. Orang yang dermawan adalah seorang yang selalu siap mengulurkan tangan, kapan saja, dan dimana saja. Orang yang dermawan tidak akan banyak berpikir untung rugi, dipuji atau tidak, dan sebagainya. Orang yang dermawan layak untuk diteladani. Rasulullah pun merupakan seorang yang dermawan, beliau selalu memberi. Bersedakah merupakan kesenangan beliau dan sikap ini pun diikuti oleh para Sahabat yang mulia. Mereka tidak pernah bisa menolak kepada siapa saja yang meminta.

7. Rendah hati 
Sifat rendah hati merupakan sifat berikutnya yang wajib dimiliki oleh seorang yang ingin dikatakan memiliki pribadi ideal. Sifat rendah hati termasuk sifat yang mulia. Rasulullah Saw tidak pernah berkata kasar kepada siapa pun bahkan kepada para pembantu. Beliau selalu rendah hati sehingga banyak orang yang menyukai beliau.

8. Penyayang 
Orang yang penyayang adalah orang yang menghargai kehidupan. Sifat penyayang timbul dari kebersihan dan kejernihan hati serta pikiran. Rasulullah Saw dikenal sebagai pribadi yang penyayang. Beliau mengungkapkan kasih sayangnya kepada para sahabatnya secara terang-terangan. Terhadap hewan pun, beliau selalu mengingatkan kepada para sahabat bahwa hewan pun perlu untuk dikasih sayangi. Misalnya pada saat hendak menyembelih hewan kurban, Rasullah mengingatkan untuk tidak menyakiti tubuh hewan, pisau harus benar-benar tajam agar tidak tersakiti, dan sebagainya.

9. Bijaksana
Orang yang bijaksana selalu berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan atau pendapat dalam mengambil sebuah keputusan. Bijaksana bukanlah sikap ragu-ragu. Orang yang jiwanya sudah mantap maka akan bijaksana. Sedangkan ragu-ragu timbul hanya dari kelemahan jiwa. Bijaksana tentu saja dimiliki oleh Rasulullah Saw.

10. Berpikir positif dan optimis 
Berpikir positif akan mengantarkan seseorang pada apa yang diinginkannya. Berpikir positif akan melahirkan optimisme dan harapan. Rasulullah selalu berpikir positif. Seorang muslim harus yakin, bahwa ia akan mendapatkan yang terbaik.

11. Sehat, tidak sakit-sakitan 
Tak sedikit orang yang memilih sifat sehat sebagai seorang pribadi yang ideal. Mengapa tidak sehat alias sakit-sakitan tidak termasuk pribadi yang ideal? Sebab, sehat itu adalah pilihan. Dan itu bisa didapatkan jika seseorang menerapkan pola hidup sehat, mulai dari cara makan dan gaya hidup lainnya. Rasulullah Saw adalah pribadi yang sehat, tidak sakit-sakitan meskipun beliau sibuk. Ini bisa terjadi karena pola dan gaya hidup yang sehat. Rasulullah hanya mengalami sakit yaitu satu atau dua kali.

12. Zuhud, sederhana dan bersahaja 
Seseorang yang memiliki sifat zuhud patut untuk diteladani. Zuhud, yakni tidak silau dengan kemilau kenikmatan dunia. Orang yang zuhud bukan pula orang yang miskin harta benda. Ia bisa saja kaya raya namun hidup kesehariannya sangat sederhana dan bersahaja. Sifat seperti ini sudah sangat jarang ditemukan sekarang. Manusia banyak berlomba-lomba dalam memamerkan hartanya. Terlebih sekarang, teknologi sudah menjajah kita melalui sosial media. Orang bebas membagikan alias memamerkan apa saja di dunia maya, demi pujian dan rasa hormat dari orang lain.

13. Humoris 
Ternyata banyak yang beranggapan bahwa memiliki sifat humoris merupakan sifat yang dimiliki oleh seorang dengan pribadi ideal. Tidak mungkin seseorang menyikapi kehidupan dengan segala dinamikanya hanya dengan satu sikap saja, yaitu serius. Sifat humoris membuat seseorang menikmati kehidupan dengan sewajarnya. Sifat ini timbul dari kecerdasan, bukan dikarenakan lemahnya akal.

14. Motivator 
Maksud motivator disini yaitu seseorang yang mampu memberikan motivasi kepada orang lain, tanpa pamrih. Motivasi untuk melakukan kebajikan, berprilaku baik, ulet dalam menggapai kesuksesan, dan sebaginya.

15. Istiqomah atau konsisten (disiplin)
Sifat istiqomah atau konsisten ini juga sangat jarang ditemukan di negeri ini. Banyak sekali orang yang berteriak agar hukum ditegakkan, namun saat ia sudah menjadi pejabat penegak hukum malah hanya memperkaya dirinya saja. Ucapan yang ia teriakan dulu saat berada di bawah, lenyap begitu saja saat berada di atas.

16. Sabar
Sabar merupakan bagian dari tingginya kualitas rohani seseorang, dan menunjukkan kecerdasan emosi. Orang yang memiliki pribadi ideal tidak mungkin seorang yang tidak sabar. Rasulullah Saw sangat dikenal bahkan oleh orang non muslim sekalipun bahwa kesabaran beliau tak udah diragukan lagi. Orang-orang yang sukses yaitu orang-orang yang sabar dalam mengaruhi pahit manisnya kehidupan ini.

17. Visioner
Seorang pribadi yang ideal memiliki pandangan jauh ke depan. Ia melihat sesuatu bukan hanya untuk sesaat saja. Pikiran seorang yang visioner yaitu cerdas melampaui masanya. Jika ia seorang pemimpin atau pejabat publik, maka kebijakan, tindakan dan ketepatan yang diambilnya selalu berorientasi masa depan.

18. Tidak merokok 
Diantara banyaknya sifat yang harus dimiliki oleh pribadi yang ideal, tidak merokok termasuk dalam kriteria ini. Tak sedikit yang beranggapan bahwa merokok merupakan pekerjaan mubazir atau sia-sia, dan para pelaku kemubaziran adalah teman-temannya setan.

19. Mempunyai rasa malu
Pribadi yang ideal yang layak diteladani adalah wajibnya mempunyai rasa malu. Bayangkan saja, jika seorang yang tidak memiliki rasa malu menjadi pemimpin. Ia akan merasa asyik-asyik saja walaupun benyak melakukan kesalahan. Rasulullah Saw dikenal juga seorang yang pemalu. Namun, rasa malu ini beliau letakkan pada tempat yang sebenarnya. Malulah jika berbuat salah dan bermaksiat kepada Allah.

Itulah sifat-sifat atau perilaku yang dijadikan syarat untuk pribadi ideal dan layak untuk diteladani. Sifat-sifat di atas tidak mutlak, itu hanya pendapat beberapa orang saja. Masih banyak sifat-sifat terpuji lain yang mungkin bisa Anda masukkan kedalam ciri pribadi yang ideal.

Terimakasih telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.

Post a Comment for "19 Sifat yang Menggambarkan Pribadi Ideal | Meneladani Rasulullah SAW"